Kiprah PSS Sleman di ajang BRI Liga 1 2021 menjadi salah satu yang menjadi sorotan. Pasalnya kubu PSS Sleman kerap dilanda kisruh yang cukup menyita perhatian. Namun manajemen PSS Sleman memutuskan untuk membuka lembaran baru jelang seri ketiga BRI Liga 1 2021.
Mereka juga membuat keputusan tegas yang akan berakibat pada kiprah tim ke depannya. Manajemen PSS Sleman memutuskan masih mempercayakan Dejan Antonic sebagai pelatih kepala Super Elja untuk mengarungi BRI Liga 1 2021/2022, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub. Keputusan tersebut diambil setelah tim menguraikan permasalahan yang ada.
Selain itu, Super Elja juga mempertimbangkan performa tim selama menjalani laga di seri kedua. Hal itu diungkapkan langsung oleh Dirut PT PSS, Andywardhana. "Kami percaya dengan coach Dejan Antonic dengan pengalaman yang luar biasa di sepakbola masih mampu membawa PSS Sleman mengarungi BRI Liga 1 2021/2022 dengan prestasi lebih baik," ungkap Andywardhana.
"Kami dari pihak manajemen sangat mempercayakan hal tersebut kepada coach Dejan," sambungnya. Selain itu, Andywardhana menjanjikan angin segar bagi sang pelatih. Ia berjanji tak akan melakukan intervensi apapun terkait perjalanan tim di seri ketiga BRI Liga 1 mendatang.
Itu juga berlaku bagi staf PSS lain yang tak ada kepentingan dengan performa klub di atas lapangan. Andywardhana berharap janji manis tersebut dapat membantu tim fokus menjalani kompetisi. Selain itu, para pemain dan pelatih bisa mencurahkan segala kemampuan untuk mendapat poin maksimal di laga laga selanjutnya.
"Kami tidak akan melakukan intervensi apapun kepada coach Dejan," ujar Andywardhana. "Agar coach Dejan bisa lebih fokus tanpa gangguan ataupun intervensi dari siapapun," lanjutnya. Sementara itu, Dejan Antonic memberi apresiasi terkait masa depannya di PSS.
Ia berterima kasih kepada manajemen yang masih mempercayainya sebagai pelatih Super Elja untuk mengarungi BRI Liga 1 2021/2022. Pria asal Serbia ini bertekad membuat tim kebanggaan warga Sleman tersebut bisa tampil lebih baik lagi di laga laga selanjutnya. "Semoga ke depannya kita bisa membuat PSS lebih bagus lagi," ucap Dejan.
"Kita membangun kerjasama tetap di wilayah kerja masing masing." "Tidak ada intervesi dari pihak luar,” katanya. Terkait keputusan ini, Andywardhana menjelaskan hal ini tentu saja tidak mampu mengakomodir semua keinginan dari Sleman Fans.
"Percayakan kepada kami, bahwa manajemen PSS dan coach Dejan berusaha memberikan yang terbaik untuk PSS Sleman," tutur Andywardhana. "Kita bawa Super Elja terbang tinggi." "Mohon maaf kalau tidak bisa mengakomodir kemauan beberapa pihak."
"Mohon dukungan, doa dan berikan kesempatan untuk membuktikan hal itu,” pungkasnya. Hingga akhir seri kedua BRI Liga 1, performa PSS bisa dibilang tak terlalu jeblok. Mereka kini berada di posisi ke 10 dengan koleksi 14 poin.
Itu didapat dari hasil empat kemenangan, dua hasil imbang dan lima kekalahan.