Kontraksi merupakan hal yang wajar untuk ibu hamil. Ketahui dengan jelas perbedaan kontraksi, ciri-ciri kontraksi ketika akan melahirkan, serta cara ampuh meredakan nyeri yang terjadi. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
Pengertian Kontraksi
Saat Anda hamil, kontraksi pasti akan terjadi. Walau ini tidak datang di awal kehamilan. Tetapi, kontraksi akan muncul seiring berjalannya waktu menuju waktu kelahiran Anda. Kontraksi secara singkat didefinisikan sebagai kondisi di mana otot rahim Anda menegang dan mengendur berulang kali.
Gerakan yang dihasilkan oleh kontraksi ini akan membantu tubuh Anda mengeluarkan bayi dari rahim. Walau begitu, tidak semua kontraksi berarti tanda lahir. Jika Anda mempunyai kontrak sebelum tanggal jatuh tempo, itu bisa menjadi pertanda lain.
Kenali lebih jauh jenis-jenis kontraksi beserta ciri-ciri kontraksi lebih lanjut untuk orang yang akan melahirkan.
Ciri-ciri Kontraksi Orang Melahirkan
Ciri-ciri kontraksi yang bisa Anda perhatikan ketika akan melahirkan, ialah sebagai berikut:
- Kontraksi muncul dalam jarak dekat
- Kontraksi tidak berhenti bahkan sesudah Anda mengubah posisi tubuh
- Rasa sakitnya semakin kuat dari waktu ke waktu
- Nyeri panggul atau punggung bawah
- Lendir muncul di rahim
- Keinginan untuk buang air besar karena kepala bayi menekan usus
- Disertai dengan cairan ketuban yang pecah
Selain mengetahui ciri-ciri di atas, penting untuk menghitung kapan kontraksi akan terjadi. Penghitungan bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Catat waktu kontraksi dimulai dan berhenti.
Rentang waktu kontraksi akan memberikan gambaran tentang waktu kelahiran. Jika kontraksi Anda terputus-putus dan tidak teratur, mungkin belum waktunya bayi Anda lahir.
Kontraksi membantu mendorong bayi ke bawah dan membuka pintu masuk ke rahim (serviks), sehingga siap untuk melewati bayi ketika keluar dari rahim. Jika Anda masih mengalami kontraksi kecil, umumnya dokter atau bidan akan menyarankan Anda untuk pulang.
Anda bisa kembali, jika kontraksi semakin sering, mungkin setiap 5 menit dan berlangsung sekitar 30-70 detik.