Saat ini sudah ada banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan investasi kripto dalam upaya untuk mempersiapkan diri supaya bisa memberikan penghasilan yang melimpah. Dalam hal ini, investasi kripto bisa dilakukan apabila dengan cara beli Bitcoin.
Dengan melakukan investasi Bitcoin (BTC) bisa memberikan banyak keuntungan karena Bitcoin (BTC) mampu membuat nilai uang terus mengalami peningkatan setiap waktunya. Berikut ini merupakan tips sebelum membeli Bitcoin (BTC) dan langkah-langkah membeli Bitcoin (BTC) antara lain:
Tips Sebelum Membeli Bitcoin (BTC)
Supaya pembelian Bitcoin (BTC) bisa berjalan dengan lancar, lakukanlah tips sebelum membeli Bitcoin (BTC) yang benar. Berikut ini merupakan tips sebelum membeli Bitcoin (BTC) antara lain:
1. Bitcoin (BTC) untuk semua orang
Tentu saja beberapa orang pernah mendengar bahwa Bitcoin (BTC) sangatlah rumit untuk dipelajari dan sulit untuk diperoleh. Akan tetapi, pendapat tersebut sangatlah salah.
Alasan kenapa pendapa tersebut salah karena faktanya Bitcoin (BTC) adalah untuk semua orang. Dengan kata lain, semua orang bisa mendapatkan Bitcoin (BTC).
Perlu diketahui bhawa mata uang digital ini telah dirancang sedemikian rupa sebagai alat tukar terdesentralisasi pada sebuah buku besar publik atau bernama blockchain. Semua transaksi dari Bitcoin (BTC) ini pastinya akann disimpan secara publik serta permanen pada blockchain.
2. Jangan membeli satu Bitcoin (BTC) langsung
Semua orang tahu bahwa harga Bitcoin (BTC) selalu mengalami perubahan di setiap waktunya. Untuk memeriksa perubahan harga Bitcoin (BTC) hari ini dengan lebih lanjut bisa melalui Nanovest yang terbuka untuk umum.
Jika melihat harga Bitcoin (BTC) yang selalu naik, sebagian orang akan berpikir dua kali untuk membeli dan melakukan investasi Bitcoin (BTC). Namun faktanya semua orang tidak perlu membeli satu Bitcoin (BTC).
Karena Bitcoin (BTC) sendiri memiliki kemampuan berupa dapat dipecah sampai delapan tempat desimal.
3. Transaksi Bitcoin (BTC) transparan
Kini semua transaksi pada jaringan Bitcoin (BTC) memiliki sifat publik, dapat dilacak, tidak bisa diubah dan disimpan secara publik melalui blockchain. Untuk riwayat transaksi dari Bitcoin (BTC) bisa dilihat melalui blockchain.
4. Jumlah terbatas, permintaan tinggal
Dari awal terciptanya Bitcoin (BTC), jumlah dari mata uang digital ini dibatasi sampai 21 juta Bitcoin (BTC) saja. Namun kini jumlah Bitcoin (BTC) mencapai 18 juta yang di mana telah berhasil ditambang (mining).
Namun selama pergantian waktu, Bitcoin (BTC) yang baru menjadi sulit untuk ditambang. Alasannya karena munculnya fenomena Bitcoin (BTC) halving yang selalu terjadi setiap empat tahun sekali.
Supaya lebih paham lagi, ikutilah berita kripto hari ini yang ada di Nanovest yang terbuka secara umum. Di dalam berita tersebut terdapat berbagai macam informasi yang bisa dipahami.
5. Menggunakan alternatif lain
Jika tidak bisa menggunakan Bitcoin (BTC), ada alternatif lain yang sering diperdagangkan. Alternatif lain tersebut meliputi Ethereum (ETH), Terher (USDT) dan lain-lain.
Langkah-langkah Membeli Bitcoin (BTC)
Apabila ingin mendapatkan Bitcoin (BTC) maka orang-orang bisa membelinya. Berikut ini merupakan langkah-langkah membeli Bitcoin (BTC) antara lain:
1. Melakukan registrasi
Pada dasarnya ada beberapa cara beli Bitcoin yang harus diikuti. Salah satu caranya adalah dengan melakukan registrasi.
Untuk melakukan registrasi bisa melalui platform pilihan. Dalam hal itu, pengguna akan diminta untuk membuat akun dengan melampirkan data diri untuk melakukan proses KYC.
2. Beli Bitcoin (BTC)
Apabila sudah melakukan registrasi akun, barulah pengguna bisa membeli Bitcoin (BTC). Belilah Bitcoin (BTC) sesuai dengan jumlah yang diinginkan dan bayar menggunakan e-wallet.
Supaya bisa mendapatkan Bitcoin (BTC) maka harus tahu tentang cara beli Bitcoin terlebih dahulu. Saat ini sudah tersedia berbagai macam platform yang bisa digunakan untuk membeli Bitcoin (BTC) dengan aman.
