Dalam dunia video game, akhir cerita atau ending sering kali menjadi penentu apakah sebuah game akan dikenang atau dilupakan begitu saja. Bagi sebagian pemain, sebuah ending yang memuaskan adalah ketika karakter utama berhasil menyelesaikan misinya, menyelamatkan dunia, atau mendapatkan akhir yang bahagia. Namun, ada pula jenis ending yang justru lebih membekas—yakni ending yang tak terduga, mengejutkan, atau bahkan membingungkan.
Game dengan ending tak biasa ini memiliki keunikan tersendiri. Ia memutar balik ekspektasi pemain, membelokkan jalan cerita, dan bahkan memaksa kita untuk berpikir ulang tentang semua yang sudah kita alami di sepanjang permainan. Artikel ini akan membahas beberapa game unik dengan ending yang bikin penasaran dan review game dengan ending tidak konvensional, lengkap dengan alasan mengapa mereka patut untuk dicoba.
1. Doki Doki Literature Club! – Horor di Balik Cerita Cinta
Platform: PC, Nintendo Switch, PlayStation
Genre: Visual Novel, Psychological Horror
Pada awalnya, Doki Doki Literature Club! terlihat seperti game visual novel pada umumnya. Kamu bermain sebagai siswa SMA yang bergabung dengan klub sastra, dan perlahan membangun hubungan dengan beberapa gadis imut anggota klub tersebut.
Namun, seiring waktu, suasana game mulai berubah drastis. Satu per satu karakter mengalami nasib tragis, dan game mulai “menyadari” bahwa kamu sebagai pemain sedang memainkannya. File di komputer bisa tiba-tiba berubah, karakter bisa “menghilang” secara misterius, dan ending-nya benar-benar mematahkan batas antara dunia game dan kenyataan.
Mengapa ending-nya unik?
Karena kamu tidak hanya menjadi penonton, tapi juga bagian dari eksperimen psikologis dalam game. Ending-nya akan membuatmu mempertanyakan siapa sebenarnya yang mengendalikan cerita ini.
2. The Stanley Parable – Ketika Kamu Tak Lagi Bisa Percaya pada Narator
Platform: PC, Xbox, PlayStation
Genre: Interactive Narrative, Satirical Comedy
The Stanley Parable menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap penceritaan. Dalam game ini, kamu mengontrol Stanley, seorang pekerja kantoran biasa yang suatu hari menyadari bahwa semua orang di kantornya menghilang. Kamu kemudian diarahkan oleh suara narator yang mencoba membimbingmu ke berbagai arah.
Namun, kamu bisa memilih untuk mengikuti narator… atau justru melawan arahannya. Setiap keputusan yang kamu ambil akan membawa pada ending yang berbeda—beberapa masuk akal, beberapa sangat aneh, dan lainnya benar-benar memutar otakmu.
Mengapa ending-nya tak terduga?
Karena tidak ada satu alur cerita pun yang bisa disebut sebagai “jalan utama.” Game ini seolah-olah mengejek semua struktur penceritaan tradisional dan membuatmu terus bertanya: apa sebenarnya tujuan dari semua ini?
3. Undertale – Kebaikan dan Kejahatan Tidak Sehitam Putih
Platform: PC, Nintendo Switch, PlayStation
Genre: RPG, Indie, Moral Choice
Undertale tampak seperti RPG jadul dengan grafis sederhana, tetapi cerita dan interaksi antar karakter membuat game ini luar biasa istimewa. Dalam game ini, kamu bisa memilih untuk bertarung atau berdamai dengan semua musuhmu.
Pilihanmu akan sangat memengaruhi jalannya cerita dan ending-nya. Ending Pacifist akan membuatmu terharu, sementara ending Genocide akan membuatmu merasa bersalah atas semua keputusan kejam yang kamu buat. Bahkan beberapa karakter akan mengingat perbuatanmu jika kamu mencoba bermain ulang.
Apa yang membuat ending-nya mengejutkan?
Ending yang kamu dapatkan benar-benar mencerminkan siapa kamu sebagai pemain. Tidak ada sistem karma yang menghukummu—justru emosimu sendiri yang jadi hukuman paling nyata.
4. Bioshock Infinite – Ketika Realitas Mulai Tidak Masuk Akal
Platform: PC, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch
Genre: FPS, Sci-Fi, Alternate Reality
Bioshock Infinite mengisahkan seorang pria bernama Booker DeWitt yang dikirim ke kota di langit bernama Columbia untuk menyelamatkan seorang gadis misterius, Elizabeth. Sepanjang permainan, kamu akan menghadapi berbagai konflik politik dan realitas yang tampaknya bergeser.
Namun, menjelang akhir cerita, kamu akan menyadari bahwa semua kejadian yang terjadi ternyata berhubungan erat dengan konsep multiverse. Ending-nya benar-benar membalik semua asumsi dan memberikan twist yang membuat pemain harus memikirkan ulang seluruh alur permainan dari awal.
Kenapa ending-nya membuat bingung?
Karena konsep “ada banyak dunia dengan banyak kemungkinan” dijelaskan dengan sangat filosofis dan emosional. Ending-nya tidak hanya mengguncang, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dalam narasi.
5. Inside – Misteri yang Tidak Pernah Dijelaskan
Platform: PC, Xbox, PlayStation, Switch
Genre: Puzzle-Platformer, Surreal Horror
Inside adalah game yang bisa dibilang sebagai kelanjutan spiritual dari game sebelumnya, Limbo, yang juga sama misteriusnya. Kamu bermain sebagai seorang anak laki-laki yang melarikan diri dari dunia yang penuh eksperimen, makhluk aneh, dan bangunan industrial yang suram.
Permainannya sunyi, penuh ketegangan, dan sangat atmosferik. Ending game ini benar-benar meninggalkan banyak tanda tanya karena tiba-tiba, kamu berubah menjadi makhluk aneh, lalu… selesai begitu saja.
Mengapa ending-nya bikin penasaran?
Karena tidak ada penjelasan. Tidak ada dialog. Tidak ada narasi. Semuanya dibiarkan terbuka untuk interpretasi pemain, dan hasilnya adalah perdebatan panjang di komunitas game soal apa makna sebenarnya dari akhir cerita ini.
6. Silent Hill 2 – Ketika Ending Menjadi Cermin Diri
Platform: PlayStation 2, Xbox, PC
Genre: Survival Horror, Psychological Thriller
Silent Hill 2 dianggap sebagai salah satu game horor psikologis terbaik sepanjang masa. Ceritanya mengikuti James Sunderland yang menerima surat dari istrinya yang telah meninggal, dan membawanya ke kota berkabut Silent Hill.
Selama permainan, kamu akan menemukan banyak simbolisme, trauma emosional, dan pilihan-pilihan yang tampak sepele. Tapi tahukah kamu bahwa keputusan kecil, seperti seberapa sering kamu memeriksa kesehatan karakter atau cara kamu berinteraksi dengan NPC, bisa menentukan ending?
Kenapa ending-nya menyentuh dan tak biasa?
Karena ending-nya lebih dari sekadar menyelesaikan cerita. Ia menunjukkan kondisi mental dan batin tokoh utama. Bahkan ada ending absurd seperti “Dog Ending”, yang menyiratkan bahwa semua kejadian sebenarnya dikendalikan oleh seekor anjing di ruang kontrol!
7. NieR: Automata – Main Berkali-Kali, Baru Tahu Ending Sebenarnya
Platform: PC, PlayStation, Xbox, Switch
Genre: Action RPG, Sci-Fi
NieR: Automata adalah game yang mengharuskan kamu bermain lebih dari satu kali untuk memahami ceritanya secara utuh. Kamu akan bermain sebagai android bernama 2B, lalu 9S, dan kemudian A2, masing-masing memiliki sudut pandang berbeda terhadap dunia yang mereka huni.
Game ini memiliki lebih dari 20 ending, tapi hanya lima di antaranya yang benar-benar penting untuk cerita. Yang paling mengejutkan adalah Ending E, di mana game benar-benar meminta persetujuanmu untuk menghapus data penyimpanan… demi membantu pemain lain.
Apa yang membuat ending ini luar biasa?
Karena ia menggabungkan empati, pengorbanan, dan filosofi dalam satu paket. Jarang ada game yang berani menyentuh tema eksistensial sedalam ini, lalu membungkusnya dalam keputusan yang sangat pribadi bagi pemain.
Penutup: Kejutan adalah Bumbu yang Membekas
Game dengan ending tak terduga adalah jenis pengalaman yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong pemain untuk berpikir, merasa, dan merenung. Tidak semua game harus memiliki akhir bahagia atau kemenangan gemilang. Justru game dengan akhir yang penuh misteri, menyedihkan, atau bahkan absurd, sering kali menjadi lebih membekas dalam benak kita.
Jika kamu adalah tipe pemain yang suka dengan cerita yang tidak biasa, twist yang mengejutkan, dan ending yang membuatmu berpikir ulang, maka game-game dalam daftar ini wajib kamu coba. Mereka bukan hanya menghibur, tapi juga menggugah perasaan dan pikiran. Dan yang terpenting, mereka membuktikan bahwa dalam dunia game, akhir cerita bisa lebih dari sekadar penutup — ia bisa menjadi permulaan dari diskusi dan perenungan panjang.
Selamat bermain, dan bersiaplah untuk takjub!
