Melakukan perjalanan internasional selalu menjadi pengalaman yang menarik, penuh petualangan, dan pembelajaran budaya. Namun, sejak pandemi global yang mengubah wajah dunia, dunia perjalanan mengalami banyak penyesuaian. Kini di tahun 2025, protokol perjalanan internasional telah berkembang menjadi kombinasi antara persyaratan kesehatan, keamanan digital, dan kesiapan administratif. Bagi kamu yang berencana bepergian ke luar negeri, memahami dan mempersiapkan semua protokol terbaru sangat penting agar perjalananmu aman, nyaman, dan tanpa hambatan.
Artikel dari pergiterus ini akan membahas secara lengkap protokol perjalanan internasional di tahun 2025, mulai dari dokumen yang harus disiapkan, kebijakan kesehatan terbaru, hingga tips penting untuk memastikan kamu tidak melewatkan hal-hal krusial sebelum berangkat.
- PERSYARATAN DOKUMEN YANG HARUS DIPERHATIKAN
Dokumen perjalanan adalah hal paling dasar yang wajib kamu persiapkan dengan teliti. Di tahun 2025, ada beberapa tambahan dan penyesuaian yang perlu kamu ketahui:
- Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
Ini adalah syarat standar internasional yang masih berlaku hingga kini. Pastikan masa berlaku paspormu tidak kurang dari enam bulan sejak tanggal kepulangan. - Visa atau izin masuk sesuai negara tujuan
Beberapa negara telah memperketat proses visa, dan sebagian lainnya justru telah mempermudah dengan sistem visa elektronik. Cek situs resmi imigrasi negara tujuanmu untuk memastikan persyaratannya. - Digital Health Certificate atau Sertifikat Kesehatan Digital
Banyak negara kini meminta bukti vaksinasi atau pemeriksaan kesehatan dalam bentuk digital yang terintegrasi dalam aplikasi internasional seperti IATA Travel Pass atau Digital Green Certificate (untuk kawasan Eropa). Sertifikat ini mencakup status vaksinasi, hasil tes PCR/antigen, dan riwayat kesehatan terkait COVID-19 atau penyakit menular lainnya. - Asuransi perjalanan dengan perlindungan kesehatan
Di beberapa negara, asuransi perjalanan dengan cakupan khusus COVID-19 atau penyakit menular masih menjadi persyaratan wajib. Bahkan, ada negara yang hanya menerima asuransi dari perusahaan yang telah terdaftar dan diakui secara internasional.
- VAKSINASI DAN SERTIFIKASI KESEHATAN TERBARU
Di tahun 2025, meskipun pandemi sudah bukan lagi status global darurat, vaksinasi tetap menjadi elemen penting dalam perjalanan lintas negara:
- Vaksinasi wajib tergantung negara tujuan
Negara-negara memiliki daftar vaksin wajib yang bisa berbeda-beda, tergantung kebijakan dalam negeri dan status risiko kesehatan masyarakat. Selain vaksin COVID-19, beberapa negara mewajibkan vaksin flu musiman, demam kuning, atau hepatitis A dan B. - Tes COVID-19 hanya diperlukan di beberapa negara tertentu
Banyak negara tidak lagi meminta hasil tes negatif COVID-19 bagi pelancong yang sudah divaksin lengkap. Namun, negara-negara dengan tingkat risiko tinggi atau yang sedang mengalami lonjakan kasus mungkin masih mensyaratkannya. - Pemeriksaan suhu dan gejala di bandara masih dilakukan secara acak
Untuk pencegahan, beberapa bandara besar di dunia masih melakukan pemindaian suhu tubuh dan gejala umum sebagai protokol dasar.
- KEBIJAKAN PERJALANAN TIAP NEGARA BISA BERBEDA
Salah satu tantangan terbesar dalam perjalanan internasional saat ini adalah variasi kebijakan dari setiap negara:
- Negara dengan kebijakan bebas karantina
Jika kamu sudah divaksinasi lengkap dan memiliki sertifikat kesehatan digital yang valid, kamu biasanya bisa masuk tanpa karantina. - Negara yang masih menerapkan karantina terbatas
Ada negara yang menerapkan karantina selama 1–3 hari sambil menunggu hasil tes PCR setibanya di negara tersebut. - Negara dengan sistem pelacakan digital
Beberapa negara mewajibkan pelancong mengunduh dan mengaktifkan aplikasi pelacakan kontak selama berada di wilayah mereka untuk pengawasan kesehatan masyarakat.
Sebelum berangkat, sangat penting untuk mengunjungi situs resmi kedutaan besar atau otoritas imigrasi negara tujuan. Perubahan aturan bisa terjadi sewaktu-waktu, dan informasi langsung dari sumber terpercaya adalah yang paling akurat.
- TIPS PRAKTIS UNTUK PERSIAPAN PERJALANAN INTERNASIONAL
Selain persiapan dokumen dan kesehatan, ada hal-hal praktis lain yang sebaiknya tidak kamu lupakan:
- Perbarui data di aplikasi perjalanan
Gunakan aplikasi seperti Traveloka, TripIt, atau Google Travel untuk mengatur semua itinerary, informasi penerbangan, dan catatan perjalananmu dalam satu platform. - Siapkan masker, hand sanitizer, dan tisu disinfektan
Meskipun sebagian besar negara tidak lagi mewajibkan masker di tempat umum, tetap membawa perlengkapan ini akan sangat berguna terutama di ruang ramai atau pesawat. - Periksa konektivitas dan roaming data
Banyak aplikasi perjalanan dan pelacakan memerlukan koneksi internet. Pastikan kamu punya akses internet begitu tiba di negara tujuan. - Fotokopi dokumen penting
Simpan salinan paspor, visa, tiket, dan dokumen lainnya di tempat terpisah atau secara digital di cloud storage sebagai cadangan. - Gunakan koper pintar atau luggage tracker
Di era digital, banyak traveler menggunakan koper pintar yang bisa dilacak lewat GPS atau memiliki fitur keamanan tambahan.
- PERUBAHAN PADA MASKAPAI DAN BANDARA
Maskapai dan bandara juga menyesuaikan diri dengan protokol terbaru di 2025:
- Check-in dan boarding serba digital
Mulai dari check-in mandiri lewat aplikasi hingga boarding pass tanpa sentuhan (contactless), semuanya kini lebih efisien dan aman. - Aturan barang bawaan yang disesuaikan
Pastikan kamu memahami aturan terbaru mengenai cairan, makanan, dan obat-obatan yang bisa dibawa ke dalam kabin. Perubahan kecil mungkin saja terjadi sebagai bagian dari langkah keamanan kesehatan. - Pemeriksaan kesehatan saat transit
Jika kamu melakukan transit di negara ketiga, pastikan protokol kesehatan di negara tersebut juga kamu pahami karena mungkin berbeda dari negara tujuan akhir.
- LIBURAN LEBIH BERTANGGUNG JAWAB
Kini, perjalanan bukan hanya soal destinasi tapi juga soal dampak yang kamu tinggalkan. Banyak negara mendorong praktik wisata berkelanjutan dan bertanggung jawab, termasuk:
- Menghormati protokol lokal, terutama di tempat wisata yang padat.
- Memilih akomodasi yang menerapkan protokol hijau dan ramah lingkungan.
- Mendukung usaha lokal agar dampak ekonomi dari pariwisata tetap adil.
KESIMPULAN
Melakukan perjalanan internasional di tahun 2025 membutuhkan persiapan lebih dari sekadar tiket dan paspor. Protokol kesehatan, kelengkapan digital, dan penyesuaian kebijakan tiap negara adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Namun dengan informasi yang tepat dan perencanaan yang matang, kamu tetap bisa menjelajahi dunia dengan rasa aman dan nyaman.
Selalu cek situs resmi kedutaan besar, maskapai penerbangan, dan otoritas bandara untuk memastikan semua dokumen dan prosedur sudah sesuai. Ingat juga bahwa sebagai pelancong global, kamu punya peran untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain selama perjalanan.
Jadi, sudah siap menjelajah dunia di era baru perjalanan ini? Pastikan kamu tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga siap untuk jadi pelancong yang cerdas dan bertanggung jawab.